Laporan Mingguan Kelima Mahasiswa KKN di Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik

    Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh kelompok kami di Desa Hambuku Lima sudah memasuki minggu ke - Lima. Selama masa pengabdian ini, kami berupaya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Rangkaian kegiatan meliputi kegiatan keagamaan berupa yasinan dan burdahan, kegiatan pendidikan dengan mengajar di tingkat SD, MI, dan TK, serta keterlibatan aktif dalam membantu kegiatan di Desa. Seluruh program dirancang untuk mendukung kebutuhan spiritual, pendidikan, dan pemerintahan desa sehingga dapat memberi dampak positif yang menyeluruh.

Foto : Kegiatan Yasinan

    Kegiatan pertama yang menjadi perhatian utama adalah yasinan yang rutin dilaksanakan hampir setiap hari di rumah satu warga desa Hambuku Lima secara bergantian. Selama bulan maulid ini, kegiatan yasinan diisi dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad saw. Sejak awal, kami berkomitmen untuk ikut serta tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Kami berkontribusi dalam pembacaan syair maulid, memukul rebana, pembacaan doa dan membersihkan tempat setelah acara. 

    Keterlibatan kami mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena kehadiran mahasiswa menambah semangat dan memperkuat silaturahmi antarwarga. Dari pengalaman ini, kami belajar mengenai tata cara pelaksanaan yasinan, mulai dari pembacaan surat Yasin, tahlil, pembacaan maulid hingga doa bersama. Selain mempererat hubungan emosional, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai religius yang sangat berharga bagi kami sebagai generasi muda.

Foto : Kegiatan Burdah

    Selain yasinan, kegiatan burdahan juga menjadi momen penting dalam pengabdian kami. Burdahan adalah tradisi pembacaan shalawat Burdah yang biasanya diadakan oleh ibu-ibu di desa Hambuku Lima. Pada bulan maulid, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad saw. Kami juga ikut berkontribusi hal yang sama dalam kegiatan ini. Kehadiran kami disambut dengan penuh keramahan, dan hal ini menambah pemahaman kami tentang pentingnya menjaga tradisi keagamaan sebagai bagian dari identitas budaya lokal.

Foto : Mengajar di SD Hambuku Lima

    Di bidang pendidikan, kelompok KKN kami melaksanakan kegiatan mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Hambuku Lima.  Di sekolah ini, kami mengambil 4 JP mata pelajaran agama. Pada minggu ini, pembelajaran kami fokus pada materi tentang niat dan tata cara berwudhu dari kelas 1 - 6. Terkadang kami juga menggantikan guru yang sedang berhalangan hadir. 

  Kami juga menambahkan sesi kreatif seperti menggambar dan permainan edukatif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Tantangan yang kami hadapi cukup beragam, mulai dari perbedaan kemampuan belajar. Namun, dengan pendekatan yang sabar dan metode pembelajaran yang interaktif, anak-anak menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Pengalaman mengajar di SD memberikan wawasan mendalam tentang dunia pendidikan dasar dan pentingnya kesabaran serta kreativitas dalam menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda.

Foto : Mengajar di MI Hayatul Islamiah 2

    Selain di SD, kami juga mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hayatul Islamiah 2. Di Madrasah ibtidaiyah ini, fokus kami lebih pada memimpin kegiatan pembacaan Surah Yasin dan sholawat lainnya dari hari Selasa - Kamis. Selain itu, kami terkadang juga menggantikan guru yang sedang berhalangan hadir, seperti mengajar mata pelajaran bahasa Inggris di kelas 2 - 6

Foto : Mengajar di TK Harapan Kita

    Tidak hanya berhenti di tingkat SD dan MI, kami pun terlibat dalam mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Harapan Kita. Mengajar anak usia dini menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kesabaran. Kegiatan belajar di TK lebih banyak diisi dengan permainan edukatif, nyanyian, dan kegiatan motorik seperti menggambar dan mewarnai. 

    Kami menekankan pembelajaran yang kreatif agar anak-anak dapat mengenal huruf, angka, dan nilai-nilai sopan santun secara menyenangkan. Momen mengajar di TK memberi kami pengalaman bagaimana membangun komunikasi efektif dengan anak-anak kecil dan menciptakan suasana belajar yang gembira.

Foto : Kegiatan di Balai Desa

   Selain kegiatan keagamaan dan pendidikan, kelompok KKN kami juga berperan aktif dalam membantu Balai Desa. Kami terlibat dalam membantu pelayanan masyarakat yang datang untuk mengurus surat-surat penting. Selain ini, kami ikut membantu  kegiatan desa seperti posyandu untuk program ibu hamil. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemantauan kesehatan ibu dan janin secara rutin untuk menekan angka stunting serta komplikasi kehamilan.

Foto : Kegiatan posyandu - Program ibu hamil

    Bersama mereka, kami mengidentifikasi jumlah ibu hamil, jadwal pemeriksaan, senam untuk ibu hamil dan hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya konsumsi makanan bergizi, suplemen zat besi, dan tanda bahaya kehamilan. Melalui program ini, kami belajar pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan berkontribusi pada terciptanya generasi sehat dan penurunan risiko komplikasi kehamilan.

                                                                    Foto : Latihan Habsyi

    Perayaan Maulid Nabi di Desa Hambuku Lima, tidak hanya diadakan di rumah-rumah atau mesjid tetapi juga di sekolah. Pembacaan syair dan shalawat yang diiringi musik rebana merupakan bagian penting dari acara tersebut. Namun, jumlah anak-anak yang memahami teknik dan irama habsyi masih terbatas. Melihat peluang ini, tim KKN kaminberinisiatif mengadakan pelatihan khusus untuk siswa SD Negeri Hambuku Lima, sekaligus sebagai persiapan mereka untuk mengadakan maulid Nabi Muhammad saw di sekolah. 

    Kami menyiapkan modul sederhana berisi teks shalawat, pola ketukan rebana, dan jadwal latihan. Peralatan rebana telah disediakan oleh pihak sekolah yang bersangkutan. Anak-anak sangat antusias, terbukti dari kehadiran yang hampir selalu penuh. Setiap pertemuan diawali pemanasan vokal dan diakhiri dengan evaluasi singkat agar mereka dapat memperbaiki tempo dan intonasi. Pada puncak perayaan Maulid Nabi di SD Negeri Hambuku Lima pada hari Sabtu, 20 September 2025 juga diikuti oleh siswa-siswi yang telah kami latih.

Foto : Pembuatan Buku Saku Tajwid

    Program (KKN) kelompok kami di Desa Hambuku Lima sangat menitikberatkan pada penguatan literasi keagamaan. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan lembar informasi berupa buku saku tentang hukum ilmu tajwid. Buku saku ini disusun secara ringkas namun padat, berisi aturan-aturan dasar bacaan Al-Qur’an seperti hukum nun sukun dan tanwin, mad, serta makhraj huruf. Buku saku ini di desain dengan tampilan yang menarik agar mudah dibaca anak-anak maupun orang dewasa. Buku saku dibagikan gratis kepada siswa-siswi di SDN Hambuku Lima dan MI Hayatul Islamiah 2. 

Foto : Publikasi Kegiatan KKN

    Selain itu, kami juga fokus pada publikasi kegiatan KKN melalui media sosial sebagai upaya transparansi dan penyebaran informasi positif. Setiap kegiatan mulai dari pelatihan, pengajian dan lainnya diabadikan dalam bentuk foto dan video singkat, lalu diunggah ke akun Instagram TikTok resmi KKN. Caption yang informatif disertai tagar khas membantu menarik perhatian khalayak yang lebih luas, sekaligus menjadi arsip digital yang dapat diakses kapan saja. Respons masyarakat sangat baik banyak warga yang bangga melihat aktivitas desanya terpublikasi. Selain itu, tim KKN juga memproduksi film dokumenter yang merangkum perjalanan kegiatan dari awal hingga saat ini. Film ini menampilkan keseruan kegiatan-kegiatan yang kami adakan selama mengadakan KKN di desa Hambuku Lima ini. 

Foto : Road Festival Anak Sholeh

    Pada minggu ini kami juga mengadakan kegiatan Road Festival Anak Sholeh. Pada kegiatan ini kami mengadakan perlombaan, seperti azan, mewarnai, tahfiz, tartil, fashion show, nasyid, cerdas cermat al-Qur'an dan pemilihan dai cilik. Kegiatan diikuti oleh anak-anak desa Hambuku Lima dan sekitarnya. Kegiatan ini untuk menyeleksi anak-anak yang cocok untuk mengikuti perlombaan yang sama namun untuk tingkat kecamatan. 

    Rangkaian kegiatan yang kami jalankan selama satu bulan ini membawa banyak pelajaran. Pertama, kami belajar bahwa pengabdian masyarakat tidak hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang mendengarkan, memahami kebutuhan, dan menghargai kearifan lokal. Masyarakat Hambuku Lima mengajarkan kepada kami arti gotong royong dan kebersamaan. Kedua, kami menyadari pentingnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat agar setiap kegiatan berjalan lancar. Ketiga, kami belajar mengatur waktu dan tenaga agar semua program dapat terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan kualitas.

   Kehadiran kami sebagai mahasiswa KKN di desa ini diharapkan memberikan manfaat ganda: membantu masyarakat dan sekaligus meningkatkan kapasitas diri kami. 

    Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, guru, serta seluruh warga Desa Hambuku Lima yang telah menerima dan mendukung kami dengan penuh kehangatan. Tanpa dukungan mereka, seluruh kegiatan tidak mungkin terlaksana dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Mingguan Pertama Mahasiswa KKN di Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik

Laporan Mingguan Kedua Mahasiswa KKN di Desa Hambuku Lima Kecamatan Babirik

Kegiatan Mahasiswa KKN dalam Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Hambuku Lima